Pembentukan Semangat Guru dan Karyawan Melalui Recharging School oleh PCM Ngawi
Ditulis tanggal 24 Aug 2024 | Dibaca 512 kali
Ngawi - Kegiatan bertajuk Recharging School oleh Dr. M. Sholihin Fanani, M.PSDM. dari PWM Jatim. Dalam kesempatan ini dibagi menjadi 2 sesi yakni materi ke-Muhammadiyah-an dan strategi PPDB bagi sekolah Muhammadiyah. Materi sesi pertama “Meneguhkan Ideologi Pendidikan Muhammadiyah” berisi bagaimana mencintai Muhammadiyah terlebih dahulu sebelum terjun ke muhammadiyah, seperti bekerja di Muhammadiyah harus mencinta muhammadiyah terlebih dahulu.
1. Prinsip-prinsip keagamaan di Muhammadiyah takaran nya pas (tidak boleh berlebihan)
3. Muhammadiyah memiliki inner dynamic (kekuatan dari dalam)
4. Memiliki ruh jihad dan nilai-nilai ajaran islam yg diyakini, keikhlasan, militansi para penggeraknya, serta prinsip-prinsip gerakan & pemikiran idiologi yang dimiliki secara kokoh dan istiqomah.
5. Energi gerakan tersebut berfungsi sumber idologi, insipirasi, motivasi, aktualisasi, orientasi dan kolaborasi
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam (meletakkan agama islam disegala-segalanya) sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya
Orientasi pendidikan muhammadiyah :
1. Tilawah (mencerdaskan pikiran)
2. Tazkia (mensucikan jiwa)
3. Ta’lim (mencerdaskan hati)
4. Tauhid (mengesakan allah)
Materi sesi dua yakni “Trick dan tips sukses besar PPDB 100%”
Pemateri menyampaikan sekolah swasta jumlah siswa menjadi nyawa bagi keberlangsungan hidup sekolah dan memikirkan strategi untuk mendapatkan siswa yang maksimal demi keberlangsungan sekolah dan masa depan. Pemateri menyampaikan setiap hari harus prestasi dan setiap hari harus promosi.
Sekolah mempunyai 2 pelanggan yaitu internal dan eksternal. Pelanggan internal atau guru dan karyawan harus sebaik-baiknya sehingga merasa puas dan semakin rajin dalam bekerja serta promosi sekolah kepada orang lain. Sekolah muhammadiyah mempunyai tugas yang diantaranya dikenal, diminati, dipilih, dan diperebutkan. (Humas)