SOSIALISASI HIV AIDS
Ngawi – 26 Oktober 2023 bertempat
di SMAS Muhammadiyah 1 Ngawi, Puskesmas Kecamatan ngawi mengadakan
Sosialisasi terkait HIV/AIDS.Adapun Guru penjaskes ( Aditya Yoggi Randani
) mengikuti sosialisasi terkait bahaya HIV/Aids untuk masa depan khsusunya di
tingkat pelajar.
Menurut Ibu Hermin Widyawati Setyaningrum, S.Pd. selaku Kepala
SMAS Muhammadiyah 1 Ngawi mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan memberikan
pemahaman kepada siswa nantinya terkait bahayanya HIV/AIDS di dunia pendidikan
khususnya.Karenannya, dengan pemahaman ini diharapkan ke depan siswa SMAS
muhammadiyah 1 Ngawi bisa lebih aktif dan menghindari dari pergaulan yang bisa
menularkan salah satu virus yang mematikan tersebut.
“Yang tadinya tidak tahu dengan adanya sosialisasi ini menjadi
tahu. Jadi dengan pengetahuan tersebut siswa bisa meminimalisir penyebaran
virus HIV/Aids di kalangan pelajar,” terangnya. Dan beliau menambahkan, dengan
adanya sosialisasi tersebut siswa juga diberikan arahan terhadap penderita
HIV/AIDS agar tidak dijauhi. Melainkan, kata dia, siswa harus bisa merangkul
dan memberikan arahan kepada penderita untuk bisa melakukan rehabilitasi maupun
pengobatan.
Menurutnya, pengetahuan tersebut penting diberikan kepada siswa
sebagai pedoman dalam menjalankan sebuah pergaulan.“Tetap kita kasih masukan
dan arahan kepada siswa untuk bisa memiliki pedoman dalam melakukan pergaulan
agar tetap berpedoman kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Sementara itu, narasumber Bapak Widodo dari puskesmas
ngawi mengungkapkan, HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan penyakit
berbahaya yang menyerang daya kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS (Acquired
Immuno Deficiency Syndrome) ialah kelanjutan komplikasi akibat dari HIV itu
sendiri. Untuk mengurangi korban-korban HIV/AIDS utamanya dari kalangan remaja
dan dewasa awal,
HIV disebabkan bukan
hanya dari sex bebas, ada banyak faktor seperti penggunaan jarum suntik
dan transfusi darah. HIV adalah virus yang menyebabkan kekebalan tubuh manusia
menjadi lemah. Ketika kekebalan tubuh menjadi lemah, akan mempermudah bakteri
dan virus penyakit untuk menginfeksi tubuh. Sekumpulan gejala dan
infeksi/sindrom yang timbul karena lemah/rusaknya sistem kekebalan tubuh
manusia akibat infeksi virus HIV disebut AIDS.
Sedangkan ODHA merupakan
seseorang yang terdeteksi adanya virus HIV didalam tubuhnya. Stigma dan
diskriminasi terhadap ODHA masih sering ditemukan di berbagai lingkungan antara
lain lingkungan masyarakat, kerja, keluarga, dsb. Tindakan diskriminasi ini
membuat masyarakat enggan untuk melakukan tes HIV, enggan mengetahui hasil tes
mereka, dan tidak berusaha untuk memperoleh perawatan kesehatan yang dianjurkan
dan memicu untuk menyembunyikan status penyakitnya. Untuk itu sangat penting
menghilangkan diskriminasi pada pengidap HIV. Imbuhnya.
Sambutan Kepala Sekolah
Sebagai lembaga pendidikan, SMA Muhammadiyah 1 Ngawi tanggap dengan perkembangan teknologi tersebut. Dengan dukungan SDM yang di miliki sekolah ini siap untuk berkompetisi dengan sekolah lain dalam pelayanan informasi publik. Teknologi Informasi Web khususnya, menjadi sarana bagi SMA Muhammadiyah 1 Ngawi untuk memberi pelayanan informasi secara cepat, jelas, dan akuntable. Dari layanan ini pula, sekolah siap menerima saran dari semua pihak yang akhirnya dapat menjawab Kebutuhan masyarakat.