"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". 

-Ali bin Abi Thalib-

Menulis adalah salah satu cara untuk mengungkapkan isi hati yang mungkin tidak bisa diungkapkan secara lisan. Menulis bisa menjadi salah satu terapi mengusir kegalauan. Menulis baik karya berupa puisi, cerpen atau yang lain dapat mendorong seseorang mengembangkan ide kreatifnya.

Baru-baru ini dua siswa SMA Muhammadiyah 1 Ngawi telah berhasil mengabadikan karya tulisannya dalam sebuah buku antologi. Mereka adalah Siti Fatmawati dan Siti Aisyah.

Keduanya merupakan beswan ADEM Repatriasi Kemdikbud yang sedang bersekolah di SMAMUHI Ngawi. Ribuan kilometer merantau, jauh dari sanak keluarga merupakan salah satu inspirasi dari tulisan yang mereka buat.

Foto : Siti Fatmawati

Siti Fatmawati (XI IIS) mengikuti Event Rindu Nulis berupa cerpen yang diterbitkan oleh penerbit Rilis Books. Sedangkan Siti Aisyah (X IIS) mengikuti event "Garap Buku Antologi Puisi #5" yang diselenggarakan oleh UBEBE MENULIS bersama RFM PRAMEDIA JEMBER.

SMA Muhammadiyah 1 Ngawi sebagai sekolah bakat dan minat senantiasa memberikan ruang kepada seluruh siswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Potensi akademik maupun non akademik harus terus dipupuk agar nantinya tercetak generasi Islam yang unggul dan kreatif.

Semoga bisa menjadi inspirasi kepada yang lain untuk terus berkarya dan berprestasi sesuai bakat dan minat masing-masing. Semoga selanjutnya karya antologi siswa SMAMUHi Ngawi bisa segera terwujudkan.