Buku Pertama Antologi Puisi
Siswa kelas XII IIS atas
nama Yusriani lolos sebagai penulis terpilih dalam Lomba Cipta Puisi Nasional
bertema "Rindu" yang diadakan oleh Media Literasi Indonesia. Puisi
yang diciptakan bertajuk "Rindu Pulang" berhasil dibukukan bersama
penulis lain dalam buku berjudul "Rindu Tak Bertitik".
Menulis, bagi Yusriani, adalah suatu ungkapan perasaan
seseorang kepada pembaca agar pembaca tersebut tahu bahwa di setiap kesedihan
diri kita itu ada lagi kesedihan orang lain yang dituangkan dalam setiap
bait-bait puisi.
Menulis sudah menjadi hobi Yusriani sejak duduk di bangku
SMP.
Mengikuti lomba-lomba di bidang kepenulisan menjadi salah
satu bentuk komitmennya.
Dan salah satu prestasinya adalah puisinya yang berjudul
Rindu Pulang menjadi puisi terpilih dalam lomba cipta puisi bertema rindu yang
diselenggarakan oleh Media Literasi Indonesia tanggal 18 Oktober - 30 November
2020.
Rindu Pulang
Oleh : Yusriani
Detak waktu menatap senja,
Mengusung canda awan
tersenyum,
Melawan rindu air menari,
Pulang mengganggu sakit
menusuk...
Bukan bintang, bukan
bulan,
Tetapi hirup genteng
mendengus,
Takut jejak kaki
meleset,
Sendu menampar matahari
menertawakan...
Lari meneduh cerita
menutupi,
Rintih hujan membawa
rinduku,
Pulang, pulang biarku
berkelana,
Ego membelenggu canda
tawa...
Rindu menerkamku
tersungkur jauh,
Bangun diriku melawan
waktu,
Hari menutupi beban
melarat,
Sampai waktuku tiba
membalutku...
SMA MUHi Ngawi sebagai sekolah dengan kelas
bakat minat berusaha memberikan ruang bagi potensi siswa baik secara akademik
maupun non-akademik. Kegiatan kepenulisan adalah salah satu yang dapat
dikembangkan siswa sehingga mampu menjadi penulis yang handal.
.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama
ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis
adalah bekerja untuk keabadian”. (Pramoedya Ananta Toer)
.
SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
Sekolah Prestasi, Karakter Islami
.
➖➖➖➖➖➖➖➖
(1)_pages-to-jpg-0001-400x568.jpg)