BIMTEK ADEM 3T dan WILAYAH PERBATASAN SERTA ADEM REPATRIASI 2021
Ditulis tanggal 09 Oct 2021 | Dibaca 243 kali
Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terus
dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Melalui Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) merupakan
salah satu ikhtiar nyata yang sudah berjalan dari tahun 2013.
Koordinator Fungsi Peserta Didik, Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Rika Rismayanti mengatakan, Program
ADEM memberikan dampak positif bagi
peningkatan mutu dan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebab,
anak-anak yang sejatinya kesulitan untuk mendapatkan sarana dan kemampuan
belajar melalui program ini mereka bisa mendapatakan kesempatan yang berharga
ini.
Sejak tahun 2015, SMA Muhammadiyah 1 Ngawi sebagai
sekolah mitra program ADEM repatriasi yang menerima peserta didik dari Malaysia
yang merupakan anak dari para buruh migran. Pada tanggal 05 s.d 08 Oktober 2021,
operator sekolah, Rudik PrastIawan, mengikuti bimtek Bimbingan Teknis
Penerapan Aplikasi Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Daerah 3T dan
Wilayah Perbatasan serta ADEM Repatriasi Tahun 2021 Di Harris Hotel &
Conventions Ciumbuleuit Bandung Jl. Ciumbuleuit No.50 - 58, Hegarmanah, Kec.
Cidadap, Kota Bandung . Kegiatan tersebut dihadiri oleh operator sekolah mitra
seluruh Indonesia.
Pembahasan dokumen dari para beswan menjadi topik utama.
Sekolah mitra diharapkan dapat memfasilitasi pengurusan dokumen kependudukan
para beswan sehingga ke depan dalam pengurusan beasiswa dan sebagainya dapat
berjalan lancar.
Semoga kerjasama SMA Muhammadiyah 1 Ngawi dengan
direktorat PMPK terus dapat terjalin demi generasi bangsa yang gemilang dengan
pendidikan yang optimal.