
Liputan Program ADEM Repatriasi
Program Afirmasi
Pendidikan Menengah (ADEM) Repatriasi telah ada empat tahun belakangan. Program
ini berada di bawah Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
(PMPK), Kemdikbud RI. Siswa yang berasal dari pekerja migran Indonesia,
khususnya yang ada di Malaysia, diberikan fasilitas pendidikan di
sekolah-sekolah yang ada di tanah air.
Ada puluhan sekolah mitra yang menerima beswan
ADEM Repatriasi, salah satunya adalah SMA Muhammadiyah 1 Ngawi.
SMA MUHi Ngawi telah menerima 71 beswan sejak
2015. Total siswa aktif yang masih bersekolah dari kelas X hingga XII sekarang
sejumlah 61 beswan. Sedangkan 10 lainnya sudah lulus dan melanjutkan kuliah di
perguruan tinggi seperti UGM, UNS, UNY, Unesa, Untirta, dst. Keberhasilan
lulusan sebelumnya kini diikuti oleh beswan yang lulus tahun ini. Dari 29
beswan di kelas XII, 20 beswan sudah diterima di perguruan tinggi melalui jalur
prestasi dan rapot tanpa tes. Mereka mendaftar lewat jalur SNM-PTN, SNM-PN da
SPAN-PTKIN.
Keberhasilan yang diperoleh beswan mendapat
apresiasi dari Direktorat PMPK. Ibu Rika Rismayanti menyampaikan apresiasi
kepada SMA MUHi Ngawi dan ingin melakukan peliputan sebagai bagian dari promosi
program ADEM Repatriasi.

Selasa kemarin, Bapak Hamid (direktorat PMPK) dan
Bapak Yulmaizar (dirjen pendidikan PAUD, dikdas dan dikmen) bersama kru
mengunjungi SMA MUHi Ngawi. Segenap guru dan karyawan sumringah menyambut
kedatangan mereka. Pengawas candinprov wilayah Madiun-Ngawi yang diwakili oleh
Bapak Edy Triyono, beberapa tokoh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ngawi juga turut
hadir.
Acara semakin meriah ketika beswan menampilkan
persembahan kepada para tamu undangan.
Liputan dilakukan dengan mewawancarai beberapa
beswan, kepala sekolah, dan juga perwakilan guru. Kru juga menyempatkan untuk
mengunjungi beswan dan mengabadikan kegiatan sehari-hari mereka di asrama. Baik
beswan dan kru terlihat sangat akrab dan saling bercengkerama menyampaikan
cerita dengan bersemangat.
( AIPA )